Minggu, 13 Maret 2011

Earth Hour Semarang, Green Campaign for Energy Saving

Seperti pada minggu-minggu sebelumnya, Car Free Day digelar di Jl Pemuda Semarang, tapi baru hari minggu lalu (13/03) saya baru sempat mampir dan beraktivitas pagi disana, ini pun karena diajak oleh teman kampus saya untuk ikut green campaign bersama rekan-rekan Earth Hour Semarang, sebuah gerakan green lifestyle inisiasi WWF yang mengajak untuk lebih hemat energi.


”Setelah Satu Jam, Jadikan Gaya Hidup” sebuah slogan yang mengajak kita untuk menghentikan penggunaan listrik selama satu jam pada tanggal 26Maret2011. Tujuannya menghemat penggunaan energi dengan menjadikan hemat listrik sebagai gaya hidup. Sebagai catatan, Indonesia sebagai negara berkembang yang banyak bergantung pada potensi sumber daya alam dan membutuhkan listrik untuk mendukung pembangunan, Indonesia harus menjaga kebutuhan ekstraksi alamnya agar tidak berkontribusi besar menjadi salah satu pengemisi terbesar di dunia, dan tetap dapat melanjutkan upaya memenuhi kebutuhan penduduk yang makin besar setiap tahun, termasuk dari sisi energi (www.earthhour.wwf.or.idNah untuk itulah gerakan Earth Hour ini memberikan solusi dengan aksi yang kecil untuk memberikan perubahan yang besar bagi bumi, cukup dengan menghentikan penggunaan listrik selama satu jam, kemudian jadikan aksi ini sebagai gaya hidup. 

Aksi dan Orasi
Foto Oleh: Earth Hour Semarang
Green campaign pagi itu diawali dengan briefing di depan balaikota Semarang. Aksi pertama, peserta melakukan frozen time, yaitu melakukan aksi patung di sekitar Jl Pemuda, di tengah-tengah kegiatan berbagai komunitas. Sebanyak kurang lebih 40an peserta green campaign berjalan menyebar di sepanjang Jl Pemuda, tiga titik yang digunakan untuk melakukan frozen time, pertama di depan SMA 5 Semarang, di depan Balaikota, dan di depan Gedung Juang 45. Awalnya peserta melakukan aktivitas biasa, dengan aba-aba yang sudah dipasang di mp3, setiap peserta melakukan aksi patung selama satu menit. Aksi ini adalah sebagai simbolis dari penghentian penggunaan energi, walau hanya sesaat namun jika dilakukan oleh banyak orang, maka ini akan berpengaruh besar, apalagi jika menjadi gaya hidup.

Kampanye
Foto Oleh: Earth Hour Semarang
Long March
Foto Oleh: Earth Hour Semarang
Aksi yang kedua, adalah aksi kampanye seperti pada umumnya. Kami longmarch menuju tugu muda. Sambil membawa spanduk dan papan kampanye, kami berjalan dan memberikan leaflet dukungan dan ajakan untuk mengikuti gerakan Earth Hour. Di simpang tugu muda, dilakukan orasi singkat dan ajakan kepada para masyarakat Semarang sampai aksi berakhir pada pukul 9.

Foto Bersama
Foto Oleh: Earth Hour Semarang
Tugu Muda dan Earth Hour Semarang
Foto Oleh: Earth Hour Semarang
Memang tidak besar yang bisa dilakukan, hanya dengan sedikit kesadaran untuk bersama-sama melakukan aksi kecil, hemat listrik dijadikan sebagai gaya hidup. Dengan aksi kecil ini semoga bisa memberikan kontribusi besar bagi bumi.


”Setelah Satu Jam, Jadikan Gaya Hidup”

2 komentar:

  1. sip, bolehlah ini pertama kali untuk semarang. tapi acaranya gak kalah seru dari kota-kota lain di dunia.

    :)

    BalasHapus
  2. Iya mas, semoga Earth Hour Semarang sukses "memadamkan listrik" di segenap penjuru Kota Semarang pas tanggal 26 nanti, dan moga2 aja bisa berlanjut jadi gaya hidup.. :)

    BalasHapus